Home

Rabu, 31 Agustus 2011

RamadHan Full Berkah: Final yang Membangunkan -part 2-end-


“Mbak, ada yang mau ketemu habis acara ini” kata Iqbal ke  manajernya
“Oh, yap.wah ada apa ya?"
---  ---- ---- ----
Brifing itu pun berlangsung sekitar satu jam. Sampai kami hampir lupa bahwa perut ini belum diisi apapun kecuali makanan ta’jil tadi.
“Kapan NR mau bubar?”
“Kalau yang kelas bertiga kuliah kalian mau bagaimana? Mau berhenti atau lanjut? Kuliah mau ambil di mana?”
Tiba-tiba setelah euphoria itu, tak seorangpun yang berani dengan tegak dan lantang menjawab semua pertanyaan yang diajukan. Menang, senang, bukan berarti usai perang
Menang berarti harapan.
Menang berarti segala sesuatunya baru akan dimulai, saat ini juga
Semakin banyak orang yang berharap.
Semakin dituntut untuk mau menjadi milik umat.
Semakin dituntut untuk memperjelas rencana hidup 1 tahun, 2 tahun, bahkan 5 tahun ke depan.
Akan jadi apa aku? Munsyid sejati?
Ataukah nasyid hanyaah sepenggal kisahku waktu masa-masa SMA?
Akankan nasyid jadi sumber peluh tangis perjuaganku? Ataukah ia hanya kenangan di masa muda?
Oke, kalaupun tak jauh-jauh. Dengan ini, akankah memilih nasyid sebagai focus utama ataukah pramuka, atau hardorkestra, atau band, atau yang lain?
Kalaupun aku mengiyakan nasyid sebagai fokusku, bagaimana aku belajar? Bagaimana aku mengatur waktuku? Sementara dengan nasyid kita dituntut untuk banyak keluar .

--- ------ ------ ------
Segala sesuatu memang ada masanya. Dulu, pertanyaan ini sudah diajukan berkali-kali oleh manajer kami. Kami anggap angin lalu. Dipikir sesuk karo mlaku. Nggantung. Sang Manajer pun kami bikin nggantung. Tapi sekarang, harus ada jawaban. KArena ini bukan pertanyaan manajer seorang, ini adalah pertanyaan umat yang harus kami jawab dengan ketegasan.
Ya Allah, berilah kami ilmu untuk memahami ini semua
Ya Allah, berilah kami kecenderungan yang terbaik untuk hidup kami dan umat
Ya Allah, berikanlah keputusan yang terbaik diantara pilihan-pilihan yang kami pikir sulit
Ya Allah berilah kami petunjuk untuk memutuskan
Ya Allah berilah kami kekuatan untuk menjalani setiap aral yang melintang dan batuan yang terjal yang meghadang akiat dari keputusan yang kami pilih
Ya Allah berilah kami kelurusan niat dan kebulatan tekad untuk selalu berada di jalan-Mu
Amin, amin, amin  ya Allah
Hanya kepada-Mu kami meyembah dan hanya kepada-mu kami memoho pertolongan.
Semoga keputusan kami ini Engkau ridhoi dan berkah bagi semuanya.

Bismillaah..
Kami sudah memutuskan!

3 komentar: