Home

Selasa, 30 Agustus 2011

RamadHan Full Berkah: Final yang Membangunkan-part 1-


Lewat sehari dari jadwal pengumuman yang direncanakan akan diberitahukan via radio. Hampir setiap personil neoramdhanz menanyakan hasilnya. Ada yang sekali, ada yang berkali-kali. Sementara apa mau dikata, tak jua kunjung berita yang ditunggu-tunggu. Manajemen mengambil inisiatif untuk bertanya pada seseorang yang sekiranya tahu cp radio yasika fm lain yang bisa dihubungi. Dan sms jawabannya adalah:
“Ini nomor mbak __.  Selamat ya NR, sampai ketemu hari rabu besok.”
Ah ini mah namanya pucuk dicinta, ulam tiba. Berarti kami masuk  final. Alhamdulillah….
Kami pun menyiapkan apa yang bisa kami siapkan untuk final. Dua kali atihan review lagu. Sampai bosan dan kami merasa sudah halus untuk didengar. Dan latihan terakhir adalah merancang koreografi. Segala macam gaya yang nggak nguatin kami coba. Dan kami sepakat untuk menampilkan sesuatu yang lain, yang gila, pede, dan konyol. Tantangan di final nanti akan berat. Tim-tim yang masuk final sudah lebih ngartis duluan. Bahkan ada yang sudah bikin video klip, ikut audisi ini itu tingkat nasional, dan masuk tipi. Penampilan mereka pasti oke punya. Kita gak mau kalah dong, meski masih anak SMA. Selain itu, panggungnya ada di tengah-tengah mall yang cukup ternama di Jogjakarta. Kami akan ditonton oleh orang dari berbagai sudut mall, kecuali sudut bawah.heheh… Dari lantai dasar sampai lantai tiga. Waw..waw..waw…padahal sumur-umur, seagian besar anak NR ada yang belum pernah ke mall (kecuali pas audisi dua pekan yang lalu).

Hari H yang ditunggu… 
Panggung yang megah dan wwaaaww....

deretan piala...yummy....pengen bawa dua :)
Nyatanya kami datang duluan, padahal lokasi paling jauh. Dapat nomor undi 5. Beberapa panitia meminta kami untuk maju duluan. Waahh,,, tidaaakk. Kami menolak. Da akibat penolaka kami, acara mundur 30 menit- karena menunggu peserta no undi 1 dan 2- dan wakktu penampilan untuk semua tim dikurangi hanya menjadi 10 meit/ tim. Jika lebih, pengurangan nilai berlaku. Aaaarrrghh…. Padahal per lagu saja sudah 5 menit. Mana cukup? Plan B digunakan. Tanpa nasyid pembuka-dan itu ebrarti gerakan2 yang sudah dirancang sedemikian rupa tidak dipakai-rubah total. Akibat penolakan kami yang kedua adalah kami melihat penampilan peserta no undi satu hingga empat Hal ini berimbas pada sedikit down nya mental dan mulai muncul beban. But it’s oke…kita manfaatkan untuk berjoget ria dan foto-foto saja :D

Peserta urut 1-4 memang bikin deg-deg kan. Kami hanya bisa berazzam memberikan yang terbaik di final ini, hanya karena Allah. Tidak berharap yang lain-lain. Menang? Juara favorit? Haha…. Kita liat saja nanti—tak berani berharap muluk-muluk. Yeah,,walaupun sejak dari rumah, target kami menyabet juara favorit. Hihihi..pede sekaleee….
Selesai tampil, semua dalam kondisi lemes. Antara laper dan hopeless. Heheh… Adzan maghrib pun menjadi pelipur yang menenangkan. Tiga dari berdelapan memutuskan untuk sholat duluan. Sementara 5 yang lain sholat setelahnya, sambil menyaksikan penampilan Guest Star, Fatih.
fatih beraksi

Baru saja kloter kedua turun untuk sholat, sang Bintang Tamu, Fatih memberitahu bahwa setelah ini ada pengumuman final lomba nasyid. Weeeeeehhhh…… mosok yang dengerin cuma bertiga. Yang bertiga ini pun pasrah. Kalaupun hasilnya tidak sesuai harapan, ya tidak terlalu mengecewakan, karena yang dengar pengumuman secara langsung cuma 3 orang.hehe..
Tiga dewan juri pun maju ke depan mengumumkan hasilnya. Diawali dengan canda dan gurauan, Mas Era, Mbak Indah dan Mas Taqin Fatih membuat kami lebih rieks dalam mendengarkan satu per satu nama disebut.

“Juara favorit… kejar-kejaran antra dua tim: Vertizon dan Azam Voice. Dan pemenangya adalah…tretetetet… Azam Voice…..”
Huhuhu…. Target lomba kali ini lepas. Mungkin ini saatnya untuk kecewa. Tapi masih ada harapan juara 3. Bisakah? Deg…deg..deg…
“juara 3 dengan penampilan yang luar biasa, komunikasi kepenontonnya special,lain dari yang lain. Inilah dia….Vocapella..”
T.T
Vocapella aja juara tiga. Nomo satu dan dua bisa jadi antara vertizone sama azam voice, nih :’(
“Juara 2, wah ini tadi keren sekali… Vertizone!! Selamat yaaa…”
Kami-manajer, fai, dan arif- pun saling pandang dengan gelengan kepala.
“Udah nggak masuk kita, mbak” Kata fai dengan lemes ke manajer kami. Sementara Sumbul tampak sangat kecewa.”
Sejujurnya, dalam waktu yang sangat singkat ini, sang manajer sedikit berpikir keras,dan mencoba melawan ketidakmungkinan. Bahwa bisa jadi malah NR juara satu, sambil terus mengingat-ingat penampilan peserta no 1-6. Logika tidak mungkin nya ternyata lebih kuat atau dengan kata lain, mencoa untuk tidak terlalu berharap banyak agar tidak terlalu kecewa.
“Dan ini dia juara satu—tanpa menyebut apa kelebihannya dibanding dengan juara lain-. Selamat ya buat yang juara satu… Juara satu diaraih oleh…NEORAMDHAAAAAANZZZ……!”
Hah,,,hah,,hah,,,??
What? What? What?
Kok bisa,,kok bisa…
Semua menatap kami bertiga-hehe di adegan ini tragis sekali. Menang, yang dengerin lagsung pengumuman Cuma 3 orang. Yang lain belum kembali dari sholat maghrib. Dewan juri pun tersenyum dan memebri kode perwakilan untuk maju, sambil menatap kami, meyakinkan bahwa kami benar-benar menang. Sementara kami cengar-cengir sambil masih tidak percaya. Fai pun maju, sementara mbak manajer, karena masih tidak percaya, mencoba memukul Arif dengan tas nya yang beratnya aduhai. Pikirnya, kalau arif kesakita, berarti ini bukan mimpi. Heheh aya-aya wae…
Saat pemberian hadiah, 5 orang yang lain barukembali dari sholat dan langsung disambut oleh jabat tangan hangat teman-teman ANONAME VOCAL PLAY.
“Selamat ya bro, juara satu euyy!! Keren,keren...”
Ha?ha?ha?
Lagi-lagi cengar-cengir sambil menatap tak percaya Fai yag sudah di panggung dan bersiap terima hadiah. Semua menghampiri manajer dan arif, pertanyaan yang sama:
“Kok bisa menang sih, mbak?”
“Ye meneketehe, aye aja bingung. Tanya juri aja noh”
Si manajer rupanye agak sewot, soalnye lagi sama-sama bingung, ditanya pula.
waww...waww...waww.... bersama pemenang, dewan juri, dan general manager galeria mall

aha, kali ini yang beruntung nampang fai. padahal biasanya arsyad yang paling sregep :D
 Sesaat setelah foto-foto bersama piala (maap, potonya kagak bisa diaplod, berhubung waktu itu batre sudah habis semua, jadi yang potoin kita orang ain, pake kamera mereka juga, ndak tau CP nya juga, haha)..
“Mbak, nanti NR tampil ke depan ya habis pemberian hadiah. Satu atau dua lagu, gitu.” Kata mas Erick yasika.
“Oke,mas. ANak-anak, mau main lagu apa?”
“Ya ceng dong, mau apa lagi? Hahaha”

Begitulah..endingnya main cengceroreng lagi deh….
Bedanya dengan pas maju lomba tadi,, penampilan kali ini terasa lepas tanpa beban (ya iya lah…)

Tampak seseorang mendekati sang manajer:
“Mbak, NR kok menang terus sih di Jogja? Di Kebumen gak ada lomba po?” –kayaknya ni orang merasa terganggu dengan kehadiran NR di joga dalam beberapa bulan terakhir ^^v
“Ye, kalo disana ada, mah, kita gak usah jauh-jauh datang kemari. Hehehe…”

Alhamdulillaah..Ramadhan Full Berkah…

4 komentar:

  1. penjajahan harus dihapuskan dari muka bumu, mbak nurma :

    BalasHapus
  2. Karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan, wwk
    buat event nasheed di kebumen mbaa e,

    BalasHapus